Sabtu, 01 Mei 2010

It is really..

Hari ini lagi ga mood, kepikiran soal kuliah yang belum beres beres juga. Dan sekarang mulai kepikiran, tetap pada idealisme atau mulai "realistis". Well, ini tahun kedua. Setahun ini udah idealis dengan memilih tetep ngejar ITB dan les setahun. Ok. Sebelum hari pengumuman semuanya berjalan menyenangkan menyenangkan aja. Setelah itu gw juga masi merasa "bisa coba lagi", tapi selama 2 minggu ini kayak ngga ada semangat seperti sebelum USM 1 yang menggebu gebu. Ditambah sekarang udah ngga ngekos, jadi waktu untuk sendiri, berpikir, motivasi diri sendiri, ngomong sama Brainpo, udah hampir ngga ada. Dan ngga enaknya, setiap ketemu nyokap, ngeliat bokap yang udah lanjut usia, dan ade gw, selalu ada guilty feeling. Ini yang paling ngga enak sebenernya.

Hari ini, entah apa yang gw pikirkan, terbersit di otak untuk ngga ngejar ITB lagi. The hardest decision, perhaps. Tapi terus gw mau kemana? Entah.
Universitas yang ada art major cuma di sana, selain itu gw ngga dapet izin. Mimpi yang baru ada di Princeton university, tapi seems so surreal. Gw juga aneh sama diri gw hari ini, kenapa jadi pesimis sih?
Psikotes, yeah. Kemungkinan besar gw ngga diterima karena itu. Mau gimana? Apa yang mau ditingkatin? Apa yang mau diubah dari diri gw dalam kurang dari sebulan?

I'm sorry mom for being so idealistic.
Untuk menerima apa yang tidak gw mau bukan hal yang gampang. Yeah.

And I still have no purpose to go to university.
Haaaaah, rasanya pengen pergi kesuatu tempat yang sepi, bisa sekedar merenung, teriak, atau mungkin nangis.

Terkadang gw ngerasa, apa gw terlalu menanggung semua sendirian? Dan ga punya orang untuk diceritakan, bahkan itu nyokap gw sendiri?


---------------
Brainpo, let's make a deal here.
What do you want? And what do I want?
Are we in harmony?
What do you need? And what do I need?
Are they in harmony?
Are they appropriate to each other?

And what is the reason? What is the purpose?
How will we get there?

And what happen to you? What happen to me? What's wrong with us?
Let's be a great partner like two months ago.
Doing what we like to live a life

Are you frustrated? Me too, dude.
But the greatest danger for us is not that we aim too high and we miss it, but we aim too low and reach it.
Let's tart by doing what is necessary, then do what is possible, and suddenly we are doing the impossible

--------------

And Happiness is when what you think, what you say, and what you do are in harmony - Mahatma Gandhi

2 komentar:

  1. gw tau apa yg lo rasakan, gw jga sering kya lo, mgkn gw bsa bantu lo, anytime anywhere=)

    BalasHapus